Desa Jepitu terletak di Kecamatan Girisubo,
Kabupaten Gunung, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi dapat ditempuh
dengan kendaraan bermotor selama 2 jam dan berjarak kurang lebih 64 km dari
pusat Kota Yogyakarta. Rute jalan yang ditempuh bisa melalui Kabupaten
Gunungkidul melewati Kota Wonosari, Kecamatan Semanu, Kecamatan Girisubo,
Kecamatan Rongkop, kemudian memasuki Desa Jepitu.
Lokasi Desa Jepitu
Desa Jepitu memiliki potensi
pariwisata yang luar biasa. Jenis pariwisata alam, budaya, dan minat khusus
dimiliki oleh desa yang terletak di bagian selatan Pegunungan Sewu ini. Wisata
alam bisa dinikmati oleh para wisatawan dengan pantai-pantai pasir putih maupun
pantai berkarang serta panorama indah yang mengitari batas selatan desa. Desa
Jepitu memiliki 8 lokasi pantai yang masing-masing memiliki keunikan dan
keindahan alam tersendiri, kedelapan pantai tersebut antara lain; Pantai
Wediombo, Pantai Jungwok, Pantai Ngusalan, Pantai Kanigoro, Pantai Pulutan,
Pantai Sedahan, Pantai Dadapan, dan Pantai Ngambusan. Namun saat ini baru dua
lokasi pantai saja yang sudah dikelola dan dapat diakses dengan mudah oleh
wisatawan, yaitu Pantai Wediombo dan Pantai Jungwok. Kedua pantai tersebut
telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam, karena fenomena geologis yang
unik dan patut untuk dilestarikan. Bentang alam lain yang bisa dinikmati oleh
wisatawan adalah perbukitan karst dipinggir pantai, diantaranya Bukit Manjung
dan Bukit Greweng. Wisatawan bisa menikmati panorama alam laut yang indah dari
atas bukit tersebut.
Desa
Jepitu merupakan daerah kantung budaya di Kabutpaten Gunung Kidul, disini
terdapat kurang lebih sepuluh jenis kesenian yang masih aktif, selain itu
setiap kesenian memiliki kelompok kelomok yang aktif melakukan pagelaran. Upaya
masyarakat untuk terus melestarikan kesenian tradisional merupakan hal yang
sangat penting, siapa lagi kalau bukan masyarakat sendiri yang bisa
mempertahankan dan mengembangkanya. Dari kekayaan budaya yang dimiliki oleh Desa Jepitu,
hal yang paling menarik dan dapat menarik perhatian wisatawan adalah
diselenggarakannya Upacara Ngalangi atau sedekah laut dan Upacara Rasulan.
Bentuk kebudayaan dan kesenian tradisional yang masih lestari ini, menjadi daya
tarik yang unik bagi masyarakat luar Desa Jepitu dan berpotensi menjadi suatu
atraksi pariwisata budaya desa ini.
Kekayaan Desa Jepitu semakin lengkap dengan potensi
alami yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik pariwisata minat khusus.
Kenampakan alam berupa karst, membuat kawasan desa ini memiliki banyak goa dan
luweng. Goa-goa yang tersebar di kawasan Desa Jepitu merupakan jenis goa
vertikal dan horizontal yang masing-masing memilki ciri khas tersendiri. Wisatawan
dapat melakukan aktivitas telusur goa dan menikmati keindahannya dengan terlebih
dahulu menghubungi anggota kelompok sadar wisata Desa Jepitu. Selain itu, juga
terdapat tempat yang cocok untuk melakukan aktivitas memancing dari atas bukit
di bibir jurang pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar